Selasa, 21 Juni 2011

trik and trips membuat cup cake

  1. Jangan mencampur bahan-bahan kering dengan kayu pengaduk, kocokan, atau jari-jari Anda! Gunakan ayakan dengan mata jala yang baik agar bahan tadi betul-betul tercampur merata.
  2. Bila ingin mengombinasikannya dengan bahan-bahan cair, carilah pasta khusus yang menyerupai cat basah, terlihat mengilat dan bertekstur lembut, tanpa gelembung udara ataupun gumpalan.
  3. Tambahkan bahan kering ke dalam bahan cair dalam 4 paket secara bertahap. Namun jangan mengaduknya kencang-kencang, karena akan membuat adonan jadi padat dan keras.
  4. Sebelum mengukur gula halus untuk topping (umumnya terbuat dari gula dan putih telur), jangan lupa untuk mengayaknya dulu agar topping tak terlalu manis.
  5. Pastikan krim dan mentega betul-betul tercampur rata agar mentega tak membuat topping pecah. Bila sudah tercampur sempurna, topping akan lembut dan terbebas dari gumpalan. Tampilannya jadi menarik, bahkan saat ditumpuk sekalipun.
  6. Masukkan gula halus yang sudah diayak secara perlahan sambil pertahankan kocokan tetap pada kecepatan rendah, sampai seluruh bahan benar-benar tercampur. Secara perlahan naikkan kecepatan dan kocok terus dengan kecepatan tinggi sampai selesai. Mengocok pada kecepatan tinggi akan menghasilkan topping sempurna.
  7. Setelah matang, keluarkan cup cake dari oven dan diamkan sekitar 1 jam sebelum menghiasnya dengan topping. Membiarkannya dingin lebih dulu memungkinkan topping tidak meleleh akibat panas, yang bisa merusak tampilan kue mungil ini.
  8. Sedapat mungkin lakukan pengerjaan topping di ruang ber-AC agar mentega tak terlalu cepat meleleh, dan hasil akhirnya bisa menyatu sempurna dengan krim.
selamat mencobaaaaaaaa;#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar